Rabu, 17 April 2019

STUDI ESKURSI ARSITEKTUR “TIPOLOGI BANGUNAN NAKAGIN CAPSULE TOWER DI TOKYO, JEPANG”


TIPOLOGI BANGUNAN NAKAGIN CAPSULE TOWER DI TOKYO, JEPANG

Pada tanggal 9-14 Maret 2019 lalu, saya dan para mahasiswa angkatan 2016 Arsitektur pergi melakukan kegiatan yang bernama KLA (Kuliah Lapangan) di Jepang. Dari angkatan yang berjumlah 6 kelas, kami dibagi menjadi 12 kelompok yang masing-masing melakukan observasi tentang bangunan yang ada disana. Kami mendapat nomor urut kelompok 1 dan bangunan yang akan kami observasi adalah Nakagin Capsule Tower. Kami mengobservasi bangunan tersebut di hari kedua KLA.


The Nakagin Capsule Tower merupakan gedung perumahan dan gedung perkantoran dirancang oleh Arsitek Kisho Kurokawa yang terletak di Ginza, Tokyo, Jepang. Gedung ini Selesai dibangun pada 1972 hanya dalam 30 hari, gedung ini adalah contoh yang dibangun dalam langkah untuk mewujudkan pertumbuhan Negara Jepang.
Sekaligus menjadi sebuah gerakan untuk simbol dari kebangkitan pasca perang budaya Jepang. Gedung ini juga sebagai contoh pertama di dunia arsitektur kapsul yang dibangun dalam penggunaan aktual. Kurokawa membayangkan jika bangunan ini dapat menandai sebagai awal zaman modern.

Gedung ini masih digunakan pada 2010, namun kini telah rusak dan mulai ditinggalkan oleh penghuninya. Bangunan ini terdiri dari dua menara beton yang saling berhubungan, masing-masing sebelas dan tiga belas lantai. Kapsul dapat dihubungkan dan dikombinasikan untuk menciptakan ruang yang lebih besar. Setiap kapsul terhubung ke salah satu dari dua poros. Nakagin mempunyai eksterior dan interior bangunan yang cukup unik untuk diobservasi.

Nakagin Capsule Tower merupakan contoh bangunan arsitektur kapsul pertama yang ada di dunia, bisa digunakan secara nyata dan permanen. Apartemen unik dan bertingkat tinggi di Tokyo ini adalah contoh utama gerakan arsitektur Metabolisme Kisho, difokuskan pada desain bangunan ini yang dapat disesuaikan, tumbuh, dan dapat dipertukarkan. Ide-ide ini pertama kali muncul pada tahun 1960 di "World Design Conference.”

Sekilas, bangunan ini menyerupai mesin cuci bukaan depan yang ditumpuk-tumpuk. Nyatanya, bangunan ini masuk dalam gerakan Japanese Metabolism. Sebuah gerakan arsitektur yang merupakan simbol kebangkitan budaya pascaperang di Jepang. Desainnya terinspirasi oleh permainan puzzle. Tema lain temporalitas Menara Kapsul Nakagin didasarkan pada apa yang diamati Kurokawa sepanjang sejarah Jepang; bahwa kota-kota Jepang yang dibangun dari bahan-bahan alami memiliki rentang hidup sementara dan tidak terduga.



Konsep desain Kurokawa berfokus pada bagaimana memanfaatkan ruang hidup yang paling efisien untuk mengakomodasi kebutuhan sehari-hari seseorang. Dia meminjam terminologi "kapsul" dari industri dirgantara yang sudah menyadari bahwa banyak pesawat ruang angkasa telah menerapkan gagasan penggunaan area yang efisien dan memasang kembali kabin persegi panjang berukuran 8 kaki kali 12 kaki dengan kamar mandi built-in, tempat tidur ganda, meja, ruang penyimpanan, TV, tapedeck, mesin tik, kalkulator, radio jam, dan kompor 2-pembakar (Ross 71-72). Desainnya terinspirasi oleh permainan puzzle tradisional Jepang yang memainkan balok kayu yang terjalin.

Nakagin Capsule Tower memiliki 140 kapsul yang ditumpuk dan disusun sedemikian rupa serta di putar secara acak dan variatif terhadap inti bangunan sehingga menimbulkan efek menarik dan dinamis pada fasad bangunan. Masing-masing kapsul di bangunan ini berukuran 4m x 2.5m, yang bisa menampung satu orang pengunjung. Kapsul ini memiliki berbagai macam fasilitas seperti televisi, radio, lemari, meja kerja, dan kamar mandi.


    Di kabinet ini memiliki televisi, lampu, telepon, jam, radio dan sistem stereo. Sejumlah kapsul dirancang dengan jendela yang terletak disamping dan berbentuk bulat. Setiap kapsul sudah dipasang bath-up dan toilet kecil di salah satu ujung ruangan. Untuk kamar mandi memiliki fasilitas seperti toilet, bathup dan wastafel. Kamar mandi berukuran sangat kecil dan uniknya toilet dan dan bath-up didesain secara khusus sehingga terlihat bersambungan. Setiap kapsul sudah prefabrikasi di pabrik sebelum dipasang di menara. Karna keterbatasan ruangan yang tersedia di setiap kapsul, menantang pemiliknya dalam mengatur ruangan. Kapsul juga digunakan sebagai kantor usaha kecil. Nakagin Capsule Building berfungsi sebagai gedung perumahan dan gedung perkantoran. Gedung ini adalah contoh yang dibangun dalam rangka untuk mewujudkan pertumbuhan di negara Jepang.